Sabtu, 12 Januari 2013

Tulisan atau Karya Ilmiah


Tulisan atau Karya Ilmiah

Pengertian Tulisann / Karya Ilmiah menurut para ahli
Menurut Munawar Syamsudin (1994), tulisan ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah tertentu, atas dasar konsepsi keilmuan tertentu, dengan memilih metode penyajian tertentu secara utuh, teratur dan konsisten.
Yamilah dan Samsoerizal (1994 : 90) memaparkan bahwa ragam karya ilmiah terdiri atasbeberapa jenis berdasarkan fungsinya. Menurut pengelompokan itu , dikenal ragam karya ilmiahseperti ; makalah, skripsi, tesis, dan disertasi.
“Suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.”—Eko Susilo, M. 1995:11
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan sederhana mengenai pengertian karangan atau karya ilmiah, yaitu: Suatu tulisan yang dibuat dari oleh seseorng atau kelompok dari suatu hasil penelitian, pengamatan dengan menggunakan cara tertentu yang teratur secara sistematis dan harus dapa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Ciri-ciri Tulisan atau Karya Ilmiah harus mengandung beberapa hal diantaranya:
  1. Kejelasan. Artinya semua yang dikemukakan atau tulis harus jelas asal dan maksudnya
  2. Kelogisan. Artinya keterangan yang dikemukakan masuk akal.
  3. Kelugasan. Artinya pembicaraan langsung pada hal yang dituju atau langsung pada pokok pembahasan.
  4. Keobjektifan. Artinya semua keterangan benar-benar aktual, apa adanya tidak melebih-lebihkan.
  5. Keseksamaan. Artinya berusaha untuk menghindari diri dari kesalahan sekecil apapun.
  6. Kesistematisan. Artinya semua yang dikemukakan disusun menurut urutan yang baik yang memperlihatkan kesinambungan.
  7. Ketuntasan. Artinya segi masalah dikupas secara mendalam dan selengkap-lengkapnya.

Keriteria Tulisan atau Karya Ilmiah
Suatu karangan  atau karya ilmiah harus memenuhi standar penelitian ilmiah yang mampu mengungkapkan cara berfikir seorang mahasiswa dalam hal :
  1. Harus mengamati fenomena empiris, mengindentifikasi, merumuskan dan mampu menjawab suatu masalah penelitian.
  2. Harus melakukan prosedur dan standar penelitian ilmiah yang tepat dan benar dalam rangka menjawab permasalahan penelitian yang telah dirumuskan.
  3. Harus membuat laporan hasil penelitian sesuai dengan standar penulisan ilmiah secara sistematis.
  4. Harus menggunakan minimal masing-masing 1 (satu) jurnal baik Jurnal Nasional maupun jurnal internasional sebagai landasan berpikir.

Syarat Tulisan Ilmiah
 Suatu tulisan dari hasil penelitian, pengamatan, ataupun peninjauan dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat sebagai berikut :
  1. Penulisannya harus berdasarkan hasil dari suatu penelitian
  2. Pembahasan masalah harus objektif dan sesuai dengan fakta
  3. Karangan itu mengandung masalah yang sedang dicari pemecahannya baik dalam penyajian maupun dalam pemecahan masalah digunakan metode tertentu
  4. Bahasa yang digunakan sebaiknya harus benar, jelas, ringkas, dan tepat sehingga tidak membuat pembaca salah dalam mengartikan atau salah mentafsir .

Langkah-langkah dalam menulis tulisan atau karya ilmiah
Langkah-langkah penulisan karya ilmiah pada umumnya meliputi empat tahapan, yaitu :
  1. Perumusan Masalah
Dalam membuat suatu tulisan atau karya ilmiah kita harus menentukan apa yang harus kita bahas untuk dijadikan suatu karangan atau karya ilmiah. Untuk menentukan hal itu kita harus mengetahui atau mencari informasi permasalahan apa yang dapat kita ambil untuk menjadi karangan yang sesuai dengan kemampuan kita. Pada dasarnya banyak hal yang dapat menjadi acuan atau dasar dari permasalahan yang dapat kita ambil seperti permasalahan relevansi pendidikan, kemiskinan, lingkungan hidup, sosialisasi politik, suksesi kepemimpinan nasional, ketergantungan di bidang teknologi, dampak negatif proses industrialisasi, dan yang lain.
Dalam menentukan permasalahan yang kita akan ambil ada hal-hal yang harus diperhatikan yaitu:
  1. Permasalahannya yang akan kita ambil atau tulis harus sesuatu yang baru dan sedang banyak dibicarakan atau dicari oleh banyak orang.
  2. Permasalahannya yang kita tulis sebisa mungkin sesuai dengan minat dan disiplin ilmu yang kita tekuni, sehingga kita lebih mudah untuk membuat tulisan dan mempertanggung jawabkannya.
Dalam menentukan permasalahan yang akan kita ambil ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk kita dapat mempermudah dalam menentukan permasalahan yang akan kita ambil, yaitu:
-          Banyak membaca buku dari berbagai sumber
-          Membaca karangan atau karya tulis orang lain, untuk menjadikan acuan dan menambah pengetahuan penulis.
-          Berusaha mengamati atau mengetahui hal-hal yang terjadi disekitar kita.

  1. Pengembangan Hipotesis
Dalam membuat Tulisa atau karya tulis kita harus memperluas hipotesis yang kita miliki agar kita dapat memberikan berbagi solusi pemecahan masalah yang kita ambil. Fungsi utama hipotesis dalam karya tulis ilmiah ialah untuk mengarahkan imajinasi ilmiah kita agar bisa mengantisipasi apa yang akan terjadi jika kita berupaya memecahkan permasalahan yang kita hadapi dengan pendekatan-pendekatan tertentu.
  1. Pengumpulan dan Analisis Data
Dalam tulisan atau karya ilmiah pengumpulan data  sangat diperlukan untuk memperkuat hipotesis yang kita buat agar meyakinkan para pembaca mengenai solusi dari pemecahan masalah yang kita buat. Jika kita dapat menyakjikan data yang memadai maka karya tulis  kita akan menjadi lengkap dan dapat menjadi hal yang menjadikan acuan untuk para pembaca mempercayainya.

  1. Pengujian Hipotesis.
Dalam pengujian hipotesis ini bermaksud untuk menentukan posisi penulis berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Pada tahap ini tercapailah tujuan  pembahasan, sehingga dalam tahap ini penulis harus bisa memaparkan dengan jelas apakah hipotesis yang diajukan ditolak atau diterima. Untuk bisa melakukan pembahasan dengan akurat, kita sebaiknya banyak membaca teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang terkait dengan topik karya tulis kita. Dengan berbuat demikian berarti kita telah mengambil dan menentukan posisi ilmiah bagi diri kita sendiri. Selanjutnya kita perlu menyimpulkan inti karya tulis kita, memberikan  saran atau  himbauan,   sesuai dengan temuan karya tulis kita tersebut.

Tujuan Tulisan atau karya ilmiah
  1. Tujuan dari suatu penulisan atau karangan ilmiah adalah sebagai berikut :
  2. Untuk meelatih kemampuan dasar dalam melakukan penelitian.
  3. Menumbuhkan etos kerja ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga bukan hanya sebagai konsumen ilmu pengetahuan, namun juga bisa menjadi produsen (penghasil) pemikiran serta mampu membuat karya tulis di bidang ilmu pengetahuan, khususnya selesai melakukan penelitian.
  4. Sebagai sarana atau tempat pelatihan mengungkap pemikiran maupun hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang metolodologis dan sistematis.
  5. Untuk menunjukan atau membuktikan keahlian dan pengetahuan ilmiah yang di miliki mahasiswa untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan mendapatkan pendidikan dan pengetahuan dari jurusannya.
  6. Karya ilmiah yang sudah di tulis di harapkan mampu menjadi sarana informasi pengetahuan antara sekolah dan masyarakat, serta bagi orang-orang yang berminat untuk membacanya.

Manfaat Karya Ilmiah
Dalam menuliskan suatu karangan atu karya ilmiah terdapat beberapa manfaat, yaitu: 
  1. Meningkatkan data secara jelas dan sistematis serta pengorganisasian fakta.
  2. Melatih untuk mengembangkan ketrampilan membaca dan memahami yang efektif.
  3. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.
  4. Menambah ilmu pengetahuan atau memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
  5. Mendapat kepuasan tersendiri atau memperoleh kepuasan intelektual.

Sumber : (diambil dari sumber 12-01-2013 jam 21.25 WIB)
PENULISAN KARYA ILMIAH Oleh: Dr. SUGIHARSONO, M.Si. ( Dosen FISE- UNY Yogyakarta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar